Jumat, 31 Oktober 2014

METROPOLISHED BY RESTU ANGGRAINI

Assalamualaikum Wr. Wb

Photo by @etuofficial
SALAH satu desainer yang menarik perhatian di Jakarta Fashion Week 2015 adalah Restu Anggraini. Melalui label barunya, ETU, Restu memamerkan busana yang menarik perhatian.
Salah satu daya tarik dari busana ETU adalah detail anyaman yang digunakan untuk beberapa busana. Meski terdengar tradisional, namun Restu sukses mengolah anyaman tersebut menjadi detail yang berkelas.
Ide membuat detail anyaman sendiri muncul secara tidak sengaja. Meski begitu, bagi Restu sendiri, anyaman tersebut juga menjadi salah satu bentuk untuk menonjolkan sisi ke-Indonesiaan. �Saya terinspirasinya dari kipas sate. Jadi, saya pikir lucu juga kalau itu dipakai. Apalagi, anyaman ini kan dari Indonesia. Jadi, kenapa tidak saya mengolahnya dengan cara yang modern,� ujarnya di Senayan City, Jakarta, Sabtu, 1 November 2014.
Lebih lanjut, membuat detail anyaman memang tidak mudah. Kendati demikian, hal ini tidak menghalanginya untuk menciptakan sebuah karya yang menarik.
�Semua anyamannya handmade. Kami membuatnya satu-satu. Bahkan, sehari cuma bisa dapat dua-tiga baju,� ungkapnya.
Hasil kerja kerasnya pun tidak sia-sia. Detail anyaman tersebut mampu membuktikan kreativitasnya sebagai seorang desainer. Meski demikian, ibu satu anak itu menolak jika detail anyaman tersebut menjadi ciri khas untuk label busana terbarunya itu.
�Saya akan mengembangkan lagi dengan anyaman itu ke depan,� imbuh desainer lulusan ESMOD itu.
Sementara secara keseluruhan, Restu juga menerjemahkannya pada desain busana yang bisa dipakai kapan pun. Sebut saja seperti rok, kemeja, sweater, coathingga celana panjang ber-layer yang menciptakan kesan sederhana dan lebih fungsional.
�Ini memang tentang perempuan muda yang sukses. Inspirasinya dari gaya busana wanita kantoran,� katanya.
Dalam show tersebut, Restu menghadirkan koleksi busana dengan konsep padu padan hijab. Namun jika dilihat dari desainnnya, koleksi kali ini lebih fleksibel. Bahkan menurut Restu sendiri, beberapa outfit juga bersifat unisex.
�Ini lebih urban, jadi yang tidak pakai hijab juga bisa. Malah ada beberapa yang bisa dipakai pria, misalnya sweater atau boxy,� tutupnya.

Photo by @etuofficial
Photo by @etuofficial

Photo by @etuofficial


Sumber: http://lifestyle.okezone.com/read/2014/11/02/194/1060035/anyaman-kipas-sate-buktikan-karya-etu-berkelas

Wassalamualaikum Wr. Wb

Senin, 27 Oktober 2014

HARI BLOGGER NASIONAL

Assalamualaikum Wr. Wb


Udah 1 tahun lebih saya ngeblog dan jujur baru tau kalo tanggal 27 Oktober itu adalah hari Blogger Nasional. Yaa gpp lah telat tau dari pada gatau sama sekali... hehhehe

Ko ada hari Blogger Nasional sih?? nah, ini sejarahnya...

Hari Blogger Nasional pertama kali dicanangkan pada tahun 2007. Saat itu pencanangan dilakukan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yaitu Mohammad Nuh. Hari Blogger Nasional merupakan apresiasi terhadap aktivitas blogger dan perannya dalam dinamika berbangsa. Mohammad Nuh saat itu membuka Pesta Blogger sebagai ajang kopi darat (Kopdar) blogger nasional untuk pertama kalinya di Blitz Megaplek, Grand Indonesia, Sabtu 27 Oktober 2007.

Mohammad Nuh secara spontan menyatakan tanggal 27 Oktober sebagai Hari Blogger Nasional. Pernyataan ini langsung disambut riuh tepuk tangan peserta Pesta Blogger yang saat itu mencapai sekitar 500 orang. Sejak itu setiap tanggal 27 Oktober diperingati sebagai Hari Blogger Nasional.

Nah, jadi itu sejarahnya, Alhamdulillah nambah pengetahuan ... hehehe. 

Nge-Blog itu bukan tentang penerbitan sebanyak yang Anda bisa. Ini tentang penerbitan sepandai Anda bisa. Selamat Hari Bloger Nasional, Blogger Indonesia. #27Oktober #BloggerIndonesia #Indonesiahijabblogger #IHB #Keepwriting

Wassalamualaikum Wr. Wb


Jumat, 24 Oktober 2014

SELAMAT TAHUN BARU ISLAM 1436 H

Assalamualaikum Wr. Wb


Semoga semakin semangat dalam beribadah
Dan di tahun baru Islam ini bisa menjadi lebih indah dan berkah.
Amiin

Wassalamualaikum Wr. Wb


Kamis, 23 Oktober 2014

FAKULTAS EKONOMI-2012

Assalamualaikum Wr. Wb

Hai hijabers, pada postingan hari ini saya mau sedikit cerita tentang kegiatan sehari-hari saya. Saya adalah seorang karyawan dan saya mahasiswa... hehehe maksudnya kalo pagi saya kerja dan sore saya kuliah.

Membayangkannya saja sudah capek yaa tapi ... kalo kita menjalankannya dengan ikhlas dan penuh semangat itu akan terasa indah-indah aja. Semuanya tergantung niat kita, seperti kata pepatah "Man Jadda Wa Jada"Barangsiapa yang bersungguh-sungguh, maka pasti akan berhasil, dengan kesungguhan tentunya apa yang kita cita-citakan akan tercapai.

Kemarin, perkuliahan lebih cepat selesai karena dosennya harus pulang cepat, yaa kami mahasiswa pasti senang-senang aja. hehehehe Tapi tak disangka-sangka pas mau pulang, turunlah hujan deras akhirnyaaaaa saya dan teman-teman harus menunggu hujan reda. Untuk mahasiswa kelas sore seperti kami ini jarang sekali untuk kumpul-kumpul untuk berbagi cerita selain di dalam kelas karena kami hanya bertemu pas jam kuliah saja.. Jadi hujan tadi malam memberikan kesempatan kami untuk berkumpul untuk berbagi cerita, canda dan tawa walaupun anggotanya ga lengkap.

Dan inilah kami, Mahasiswa fakultas ekonomi angkatan 2012 



Pak Dosen mau pulang diajak foto dulu



nah, itulah kegiatan saya sehari-hari, Pagi sampai sore kerja dan sore sampai malam kuliah. Semangat... semangat ....

Wassalamualaiakum Wr. Wb


Minggu, 12 Oktober 2014

PIKIRAN MEMILIKI PROSES YANG KUAT

Assalamu'alaikum Indonesian Hijab Blogger

Minggu lalu saya membaca buku yang berjudul �Terapi Berpikir Positif�karya Dr. Ibrahim Elfiky. Didalam buku ini ada lima bagian, saya mau sedikit berbagi tentang bagian pertama yaitu tentang Pikiran Memiliki Proses yang Kuat.

Berpikir itu sangat membutuhkan waktu sekejap dan berpikir itu sederhana. Namun menurut buku "terapi berpikir positif karya Dr.Ibrahim Elfiky yang saya baca, pikiran memiliki proses yang kuat dari tujuh sumber yang berbeda.

  • Orang Tua

Proses berpikir yang pertama adalah orang tua. Dari orang tua kita belajar tentang kata-kata, ekspresi wajah, gerakan tubuh, perilaku, norma, keyakinan agama, prinsip, dan nilai-nilai luhur. Itulah proses berpikir pertama yang kita terima dari orang tua.

  • Keluarga

Setelah orangtua, kita melihat dari keluarga yaitu saudara laki-laki, perempuan, kakek, nenek, paman, bibi, dan anak-anak mereka. Dari mereka akal menangkap informasi baru dan menggabungkan informasi yang ada.

  • Masyarakat

Masyarakat adalah orang-orang yang berkomunikasi dengan kita yaitu tetangga, tukang sayur, sopir taksi, dan semua orang yang tinggal di lingkungan kita. Akal mengikat informasi dari luar dan disatukan dengan informasi yang sudah tersimpan di bawah alam sadar kita.


  • Sekolah

Lingkungan sekolah yang dimaksud adalah ucapan, perilaku, dan sikap para guru atau pengelola sekolah. Karena sekolah memiliki pengaruh yang cukup besar dalam proses pembelajaran maka kita akan dengan mudah meniru apa yang ada di sekolah, baik yang positif maupun negatif.

  • Teman

Teman itu paling penting selain orang tua. Teman adalah bukti kebebasan dan bukti penerimaan masyarakat. Dalam berteman, kita sendiri yang menentukan pilihan, tanpa pengaruh orang tua, jadi merupakan aktualisasi diri pertama dalam kehidupan.

  •  Media Massa

Siaran televisi juga sangat mempengaruhi kekuatan proses berpikir kita.

  •  Diri sendiri

Pikiran itu lebih dalam dan lebih kuat daripada yang Anda bayangkan. Berpikir melahirkan pengetahuan, pengalaman, nilai, keyakinan, dan prinsip. Pikiran menjadi titik tolak bagi tujuan dan mimpi-mimpi. Pikiran bisa jadi penyebab penyakit kejiwaan dan fisik. Pikiran bahagia membuat kita bahagia dan pikiran sengsara membuat kita sengsara.

Tujuh sumber itu memberi kekuatan luar biasa pada proses berpikir dan menjadi referensi bagi akal yang digunakan setiap orang, entah disadari atau tidak. Itu saja yang bisa saya share, semoga bermanfaat ...


Wassalamualaiakum Wr. Wb